CIAMIS, JABAR – PW. Penjabat Bupati Ciamis, Budi Waluya, melaksanakan apel pagi di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ciamis pada Senin, (2/12). Dalam apel yang diikuti oleh seluruh jajaran pegawai Bapenda, Budi Waluya menekankan pentingnya peran Bapenda dalam meningkatkan pendapatan daerah untuk mendukung kelancaran pembangunan di Kabupaten Ciamis.
Dalam amanatnya, Pj Bupati menyebutkan bahwa Bapenda merupakan salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) yang sangat vital bagi pemerintah daerah.
Menurutnya, Bapenda bagaikan “urat nadi” bagi kelangsungan pemerintahan, karena melalui Bapenda ini, pendapatan daerah yang bersumber dari pajak dan retribusi menjadi salah satu sumber utama pembiayaan pembangunan di Ciamis.
Pj Bupati juga mengungkapkan keprihatinannya mengenai kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Ciamis, yang masih sangat tergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat.
Saat ini, pendapatan asli daerah (PAD) Ciamis hanya menyumbang sekitar 10% dari total APBD. “Angka ini sangat kecil dan harus ada upaya maksimal dari kita semua untuk meningkatkannya,” ujar Budi Waluya.
Untuk itu, Pj Bupati menekankan perlunya kerja keras, kerja cerdas, serta peningkatan inovasi dalam mengoptimalkan potensi pajak dan retribusi daerah. Ia juga mengingatkan pentingnya koordinasi yang lebih intensif antara Bapenda dan seluruh instansi terkait, baik di internal pemerintahan daerah maupun dengan pihak eksternal.
Salah satu langkah yang disarankan oleh Pj Bupati adalah penerapan sistem reward dan punishment dalam hal ketaatan pajak. Menurutnya, penerapan insentif berupa reward bagi wajib pajak yang patuh dan sanksi berupa punishment bagi yang tidak patuh, akan mendorong kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan.
“Dengan cara ini, kita bisa lebih efektif dalam meningkatkan kesadaran dan ketaatan pajak di kalangan wajib pajak,” tambah Budi Waluya.
Selain itu, Pj Bupati juga menyoroti pentingnya efisiensi dalam pengeluaran pemerintah. Ia mengingatkan bahwa pengelolaan anggaran yang baik harus mencakup penghematan biaya-biaya yang tidak perlu, serta memprioritaskan pengeluaran yang langsung berkaitan dengan kepentingan pembangunan daerah.
“Efisiensi anggaran harus jadi perhatian kita semua agar penggunaan dana APBD lebih tepat sasaran,” ungkapnya.
Sosialisasi kepada masyarakat, khususnya kepada wajib pajak, juga dianggap sangat penting. Pj Bupati berharap agar Bapenda lebih gencar melakukan sosialisasi terkait kewajiban perpajakan, sehingga masyarakat lebih memahami manfaat membayar pajak bagi pembangunan daerah.
Dengan pemahaman yang baik, diharapkan tingkat kepatuhan pajak akan meningkat, dan pada akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan PAD Ciamis.
“Kita harus terus berinovasi dan bekerja keras. Bapenda memiliki peran yang sangat besar dalam meningkatkan pendapatan daerah. Jika kita dapat mengelola potensi pajak dengan baik, maka pembangunan di Ciamis bisa berjalan lebih maksimal,” tutup Pj Bupati Ciamis.***
Jurnalis: FAI